"Cashzine - Aplikasi Buat Duit Percuma Terbaik Yang PERLU anda miliki"

Cara Buat Duit Dengan Aplikasi Cashzine: Peluang Jana Side Income lebih RM100 Dalam Sehari Melalui Aplikasi Cashzine. (Scroll ke bawah untuk bukti pembayaran terkini daripada Cashzine

Cordyceps:Herba luarbiasa dan apa kehebatannya?

Pernahkah anda mendengar Cordyceps? Atau anda pernah melihat? Mungkin tak pernah dengarkan... Dan tak pernah lihat pun. Sama jugalah macam saya. Saya cuba ceritakan serba sedikit tentang Cordyceps ni. Walaupun bagaimanapun saya cuba fahamkan anda semua mengenainya samada dari tempat asal ataupun khasiat Cordyceps ini.

Cara Mudah Jadi Youtuber Terhebat

Ketahui cara bagaimana untuk menjadi Youtuber. Video yang senang difahami dan penuh dengan semua info yang perlu sebagai Youtuber. Dari asas kepada SEO, teknik Viral, Fb ads serta Mengandungi Teknik dan Rahsia Youtuber yang memiliki JUTAAN Subscriber..

Wanita kelihatan anggun dengan Hasanah Lipmatte

90% pengguna GEMBIRA dan TERUJA dengan Hasanah Lipmatte. Dah jadi trending bagi wanita abad ini. Bukan setakat mencantikkan bibir si pemakai malah dapat menaikkan keyakinan anda sepanjang hari.

9/10 Rezeki Perniagaan: Dari SOLOpreneur ke ENTREpreneur menjadi GLOBALpreneur

Cara Mulakan dan Kembangkan Perniagaan Ke Tahap Yang Lebih Tinggi Dengan Modal Minima.

 



Memaparkan catatan dengan label Save Palestine. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Save Palestine. Papar semua catatan

Ahad, 11 Februari 2024

Petugas Aman Palestin maut dibom bersama 21 ahli keluarga

 

Aman-Palestin-681x421
Rabab Zuhair Al-Masri

KUALA LUMPUR – Seorang kakitangan Aman Palestin di Gaza, Rabab Zuhair Al-Masri maut bersama 21 ahli keluarganya syahid dalam serangan udara Israel semalam.

Rabab berperanan besar dalam menguruskan anak yatim, keluarga miskin dan ibu tunggal di Gaza yang ditaja oleh para penyumbang Aman Palestin.

Menurut bekas Pengurus Jom Taja (Kafalah) Aman Palestin Berhad, Zulikha Ali, sangat aktif, dedikasi dan amanah dalam menguruskan sumbangan rakyat Malaysia dan Indonesia di Gaza dan Tebing Barat.

“Bukan satu tugas mudah bagi Rabab bersama Ketua Pegawai Eksekutif Aman Palestin Gaza, Ir. Omar Seyam dan pasukan Aman Palestin Gaza untuk menggalas amanah menguruskan seramai 2,415 orang anak yatim di Gaza.

“Allahyarham turut menguruskan 413 anak yatim di Tebing Barat, menyantuni 302 keluarga miskin dan 909 keluarga ibu tunggal,” katanya dalam kenyataan.

Rabab juga merupakan saksi kepada kecemerlangan dan kesungguhan anak yatim Palestin dalam menuntut ilmu.

Melalui laporan perkembangan pendidikan yang diterima anak-anak yatim ini memperolehi keputusan peperiksaan yang sangat membanggakan.

Setiap kekurangan dan situasi sukar yang mereka hadapi tidak menghalang mereka untuk belajar.

Sumbangan dari setiap penaja selama ini merupakan satu motivasi kepada mereka untuk terus berusaha memperolehi pendidikan yang tertinggi agar dengan kepakaran mereka nanti dapat membina semula tanahair tercinta.

“Kesyahidan Rabab tidak sesekali mematahkan semangat kami warga Aman Palestin untuk terus bertungkus lumus walau apa cara sekalipun untuk mencari dana demi membantu saudara di Palestin,” katanya.

Sementara itu Zulikha berharap, Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia segera menyahbekukan akaun Aman Palestin.

Ini kerana bantuan yang sampai tidak diperoleh sepenuhnya oleh rakyat Palestin yang masih hidup dan sedang berhadapan dengan musim sejuk serta ketibaan Ramadan.-MalaysiaGazette

Khamis, 25 Januari 2024

Sudah 19667 Syuhada Hari Ini, Tapi Ga24 Masih Teguh Berdiri!

Gen Saladin | @gen.saladin | 

Seorang aktivis dakwah di Bumi Para Nabi pernah menuliskan kalimat pembuka untuk Kitab Manhaj Ishlah wa At Taghyir, nama beliau adalah Khairat Shateer. Dalam tulisan yang membuka buku tentang tata cara melakukan perbaikan dan perubahan dalam masyarakat itu beliau menulis, bahwa umat yang cerdas adalah "mereka yang meyakini janji-janji Allah pasti terjadi, dan namun mereka pun tidak abai pada realitas yang sedang mereka jalani."

Kalimat itu muncul lagi di benakku hari ini ketika melihat angka itu: 19677. Sebuah realita yang nyatanya tragis dan pahit. Angka yang merupakan nyawa dan kenangan, impian dan cita-cita. Mereka adalah manusia yang Allah anugerahkan kesyahidan di bumi Gaza, sejak zionthanos menyerang tanah gagah itu mulai awal Oktober 2023. Meskipun aku baca pencapaian pejuang yang sangat memukau, tapi aku pun sadar bahwa penduduk Ga24 sangat tidak baik-baik saja. Bantuan tertahan, area aman semakin sempit, dan kebrutalan zionthanos menjadi-jadi.

Itu realita yang tak dapat dibantah. Aku pun tahu kamu sudah berkali-kali menangis. Kamu sudah berkali-kali merasa useless dan menganggap dirimu seakan tak bisa melakukan apa-apa. Namun, kita sebagai muslim tak menyerah melihat realitas meski sepahit apapun. Karena apa? Ya, karena kita meyakini bahwa janji Allah pasti terbukti. Fakta yang ada memang begitu menyesakkan, tapi harapan akan pertolongan Allah itulah pelipur lara sebenar-benar.

Dan justru kali ini Ga24 akan mengajarkan lagi padamu dan aku tentang makna harapan yang gagah di tengah realitas yang pahit itu. Kita belajar dari video seorang ibu di Ga24 yang dengan lugas menyatakan pesan harapannya pada umat Islam...

سنحرر ‎القدس إذا مش احنا حيحرروها أولادي وإذا مش أولادي فسيكون أحفادي

Kau tahu apa artinya?

"Kami akan membebaskan Al Quds! Kalau bukan kami yang membebaskannya, maka anak-anak Kamilah yang akan melakukannya. Jika bukan anak-anak kami, maka cucu-cucu kami."

Jurnalis Palestina Adham Abu Salmiyyah mengomentari video tersebut, "ini adalah pesan dari sebuah bangsa yang tahu betul untuk apa mereka hidup, dan memahami rahasia mengapa mereka yang dipilih oleh Allah untuk hidup di bumi Palestina yang penuh keberkahan itu!"

Sudah 19667 syuhada, dan kata-kata seorang ibu di Gaza itu malah menggentarkan siapapun musuh yang mendengarnya. Tak ada kata menyerah, tunduk, pasrah apalagi kalah. Justru sang ibu tegas berseru bahwa perjuangan ini akan terus berlanjut melewati generasi ke generasi. Semangat pembebasan Al Aqsha tak pernah goyah, bahkan terwarisi hingga ke ufuk-ufuk negeri muslim mulai dari Maroko hingga ujung Merauke. Lagi-lagi, Ga24 mengajarkan kita!

Sepertinya dunia akan banyak berubah setelah ini. Termasuk tentang kamu, aku, kita semua. Yang terjadi pada Ga24 adalah alarm yang memanggil kita untuk menjawabnya. Ada yang menjawabnya dengan mulai belajar tentang sejarah Al Aqsha. Ada yang menjawab panggilan itu dengan memperbaiki shalat 5 waktunya. Ada yang menjawab dengan mendidik anak-anaknya tentang sejarah Islam.

Kamu, apa bentuk jawabanmu atas panggilan bersejarah ini?

Sumber:

1. Adham Abu Salmiyyah, Jurnalis Pale5tin4

2. The Palestinian Information Center: Gaza: Death toll climbs to 19,667 martyrs.

3. Rassd News